Sejarah Singkat SUPRABA

Dengan geografi daerah yg meliputi : Griyo Mapan , sebagian Wisma Tropodo , Pabean Asri, sampai di komplek Merpati dan Kehutanan , Wilayah Ratu Rosari di tahun 2000 sangat luas sekali .“ Om.... BR “ saya haus om ... beliin es dong .. !!! Teriakan anak – anak Biak , setelah latihan koor di Gereja di bawah pimpinan mbak Trivina. Ini .... makan permen dulu ya !! .... nanti setelah latihan .. kerumah saya ... kita bisa minum es ... !!!

Ide kreative dan sangat konsekwen dlm pelaksanaan utk mewujudkan ide tsb , merupakan sifat dari “ Om .. BR “ - Panggilan anak anak Biak. bukan hanya ” ide thok “ lalu .....tunjuk sana tunjuk sini ... agar orang lain yg melaksanakan .. tp “ Om BR “ sendiri ikut ... cancut tali wondo !!!
Di sela – sela seringnya acara kumpul2 dg anak anak BIAK yg juga diikuti oleh bbrp Bapak, tercetuslah suatu ide utk membuat suatu group paduan suara khusus Bapak – bapak.
Ide tsb di support oleh mbak Trivina yg bersedia menjadi pelatih ... “ wah.. ini suatu ide yg sangat bagus ..jarang sekali lho ada group khusus Bapak “ ... khususnya utk lagu – lagu Gregorian akan sangat bagus ..., seperti di biara !!! komentar mbak Trivina.
Ok.... komentar “ Om BR “ : akan kita coba untuk tampil pada lomba paduan suara se paroki SS yg utk pertama kali diadakan.

Ditengah persiapan lomba , dimana kami latihan utk koor wilayah RR juga menyiapkan utk tampil sbg koor para bapak , kami mempunyai dua masalah yg cukup pelik :
-Nama groupnya opo .... ?? bingung juga ... banyak usulan tp tdk sreg ... bgmn kalau “ UPRABA” ... !!! opo iku ??? .. Suara Para Bapak ...khan peserta nya Bapak 2 ...!!
-Dirigen... sopo ??? kami semua hanya bisa nyanyi thok ..!!! ora iso ngabani ...., waduh enake piye ??? akhirnya dipilih Pak. Didik ...banyak alasan utk menolak yg dikemukakan beliau ... kami yakinkan bahwa ini hanya kalangan sendiri ... dan hanya sebagai “ test case “ krn kami sudah siap ....kalah ... !!!!
Pengalaman tampil di lomba meskipun benar – benar kalah ,
membuahkan hasil yg ckp bagus , mulai banyak ... “ Job order “ utk
perkawinan , tampil utk misa di Gereja dll..
Dengan hasil suara yg Khas para Bpk dan kumpul – kumpul para Bapak
ini membuat group ini lbh meningkatkan kwalitas latihan & tampil lbh
bermutu shg dgn cepat dikenal oleh umat krn hubungan para
anggotanya sangat dekat sekali .... sayangnya “ Om BR “ hrs pindah
kembali ke kandangnya. Dan mbak Trivina yg merasa menjadi satu 2
nya Putri meskipun sbg pelatih thok , akhirnya juga ingin konsentrasi
ke Biak saja.
“ Supraba “ merupakan nama yg tdk asing bagi gereja kita denga
anggota yg mulai bervariasi dari bermacam wilayah berkembang
sampai sekarang . meskipun ada bbrp warga – Ex Sem = Ex Seminari
mencoba membentuk komunitas mereka dengan style yg mirip Supraba,
Tapi kelihatannya tdk dpt bertahan lama..... akhirnya banyak dari
mereka yg ikut bergabung ke “ SUPRABA'
Rupanya : kebersamaan – kebersatuan dan kekonyolan tingkah laku
para anggota membuat suatu ikatan bathin persaudaraan yg erat shg
kelompok ini menjadi sangat solid krn mereka merasa menjadi satu.

Kebanggaan sbg anggota 'SUPRABA” melahirkan banyak peminat utk
group ini.
Salam.

Sidoarjo : Medio Mei 2009
Kenthoss / AHM

8 th Happy Anniversary SUPRABA Choir Group

8 tahun sudah kita lalui bersama, ya mengabdi, melayani, bersendau gurau, diskusi, tertawa & pusing bersama. Ya di sini, di tempat ini, Gereja kita tercinta Salib Suci

Sejenak...CARA GAMPANG CARI UANG

Happy Birthday 8th SUPRABA

Sungguh nggak terasa 8 tahun sudah kita kumpul, semoga kita selalu sama-sama terus sampai tuek-elek, Amien. Kita adalah Keluarga Besar ingat itu !!!, jadi bukan sekelompok Bapak-bapak saja, jadi anak-istri-cucu-cicit-canggah-uthek uthek gantung siwur, adalah keluarga kita semua.
Sekali lagi doa kita, semoga SUPRABA langgeng hingga 100 turunan, Amien

Ingat Cikal Bakal untuk Jelang Sewindu ULTAH SUPRABA

Jelang usianya yang ke-sewindu, tepatnya pada 31 Mei 2009 mendatang,...para personil SUPRABA mulai kelimpungan mempersiapkan diri guna penyelenggaraan ceremonial tersebut &
konon kabarnya untuk acara tersebut telah dipesan daging anjing pilihan dari Irak yang dimasak langsung oleh koki kelas dunia yaitu Mr. Dogfood yang sekarang masih berada di Tibet & sedang melakukan perenungan untuk menciptakan racikan bumbu SENG-SU yang spektakuler untuk acara tersebut. Bukan saja dalam menu saja yg dipersiapkan, untuk acara resepsinya sediri konon katanya telah mem-booking 1000 tukang las karbit untuk pesta kembang api.

Tapi itu semua itu tidak begitu penting, sekarang yang terpenting bagi SUPRABA adalah bagaimana tidak berlaku DUMEH dan selalu mengenang, menghargai, serta menghormati para Cikal Bakal SUPRABA yang sampai saat ini menjadi PANUTAN & SURI TAULADAN bagi personil SUPRABA. Beliau-beliau adalah Koh Mbing, Kang Tri, Kang Sastro, Kang Branang, Kang Manto, Bang Mamek, Kang Swan, mereka ini telah bersusah payah membidani SUPRABA oleh karena itu INGAK-INGAK ! hai para cikal bakal Anda adalah PANUTAN, IDOLA, SESEPUH, & lain sebagainya, maka berlakulah di jalan yang benar, jangan ajarkan kami ajaran sesat yang akurat ! agar kita terhindar dari ketegangan urat, sehingga selalu kuat, sampai hari kiamat.

SeNasib SePenanggungan

Siapkan tenaga.., siapkan mental.., untuk tugas pelayanan besok ! Kita tidur bareng-bareng, tertawa bareng-bareng, susah juga bareng-bareng, Memang kita selalu sama, nggak kenal apa yang namanya pebedaan suku, golongan, derajat maupun etnis, apalagi kesenjangan, wuii sangat tabu di sini. SUPRABA merupakan keluarga besar & GOTONG ROYONG adalah visi kami (kok kayak Koperasi Ya...)

Oee !...Oeee !....Oeeee, durene sopo iku sing mbok pecahi, wis mbayar durung,...
Mbayaro sik rek, durung-durung wis gae banca'an ngono, NGAWUR AE !

SUPRABA OnStage

Beginilah wajah-wajah Supreba kalau diatas panggung, semuanya kelihatan cuakep-cuakep, lebih-lebih kalau disinari dengan lampu warna warni...Wuiiiih. lebih kelihatan sempurna lagi cakepnya kalau nggak pakai cahaya

SUPRABA Pub & Resto

Berkat kecintaan & kegilaannya dibidang nyanyi-menyonyo,disamping itu ada sebuah kesukaan lain yang hampir dimiliki semua personil yaitu pada doyan makan semua, maka sebuah obsesi kini telah terwujud, dan berdirilah sebuah cafe di jantung kota metropolitan terkemuka didunia.
Menu masakannya asyiiiik Booo ! ada Rica-rica anjing, Otak udang, Tikus kantor, Belut putih, Buaya darat dan masih banyak lagi menu yang lebih dahsyat lagi.
Dapatkan makan GRATIS di Cafe SUPRABA bersama artis-artis SUPRABA jika Anda telah mengisi KOMENTAR di bawah ini, Untuk Reservasi hub 031-109

5 Pendekar Sakti SUPRABA

5 Sekawan pendekar SUPRABA yang konon katanya malam sebelumnya telah bertapa di puncak bukit Waluyojatiningsih untuk mendapatkan ajian yang sangat ngedap-edapi, sebuah kolomenjing emas telah diperebutkan dengan brontoyudo, diiringi alunan merdu ngorok bersama, Kolomenjing emas adalah sebuah pusaka ampuh yang selalu diidam-idamkan para pecandu paduan suara. Weeeeeleh ternyata yang mendapatkan adalah seorang abdi dalem Gusti yang bernama Radenmas Tumenggung Abudurjana TAJUDIN( kuwi lho sing rambute putih dhewek), Proficiaaaat ! Kang

SUPRABA - PURISIMA Collaboration Live in Concert February 2009

Seneng rasanya bisa unjuk rasa bareng PURISIMA Choir Group pada KONSER AMAL KASIH 21 Februari 2009, di Ballroom Supermall, Pakuwon Trade Center.
Gambar diambil setelah acara selesai, jadi kayaknya para personil udah loyo, ngantuk & teler, tapi masih menunjukkan wajah suka cita yang luar biasa atas berkatNya yang tak terhingga pada malam itu

Bak Superhero, Superman & Supermie

Wuiiih Cakep-Cakep Man !, inilah pasukan lengkap di awal 2009, yang siap mengawali Concert-nya pada akhir Pebruari 2009. Konon para personil terbaru dari SUPRABA ini terbentuk dari berbagai unsur masyarakat, diantaranya : BP= Caleg, Mamek= Tukang Pukul,
Mbah Das= Dukun Kondang, Said= Preman Pasar, Koh San= Pakar mie ayam, Kucir= Tukang palak, Ngaiman= Komandan Koreng, Ijang= Paranormal, Bulus= Jagal anjing, Micky= Lurah, Jumadi= Setan kredit, Koh Mbing= Raja hongsui, dan sebagian yang nggak bisa tercover disini, soalnya belum lolos penyaringan CoverBoy.
Jadi kalau mau masuk SUPRABA syarat mutlak harus punya pengalaman menjadi CoverBoy dulu.

Tradisi Bengong

Ada sebuah kesepakatan tak tertulis yang ada di SUPRABA yaitu PANTANG BESAR untuk SAKIT HATI, contoh riilnya ya disaat kita ngumpul dan terlibat suatu obrolan ya harus dijaga adalah, jangan sampai kita merasa tersinggung, berprasangka, terhina dsb hingga sakit hati dan dendam, kita harus sadar bahwa itu akan menyakiti diri kita sendiri. Nah terbawa budaya di SUPRABA seperti ini maka para komunitasnya banyak yang cenderung bersifat NDABLEG. RAJA NGEYEL, & SLENGEK'an, buktinya seperti gambar di atas, di minta untuk segera tampil malah BENGONG sak karepe dhewek... Hweeek!!!

Menyanyi untuk Melayani

Wah, keren juga ya semboyannya, "menyanyi untuk melayani" cihuiiii bikin salut semua mahkluk, tapi nggak salah nih ? bukannya minta dilayani dulu sebelum menyanyi ? haaa..buktinya, sebelum nyanyi minta dilayanani makan duluan, Tapi masuk akal juga ya, kalau perut kosong mana bisa kita menyanyi dengan baik. Kalau gitu gimana kalau kita ubah dikit semboyannya, "Menyanyi untuk melayani, kalau sudah dilayani duluan" atau "dilayani untuk melayani", Gimana ? siiipkan !

Ikatan Kekeluargaan yang diutamakan

Supraba sangat menjunjung tinggi ikatan antar keluarga, bukan hanya rasa persaudaraan antar personil. Dan merupakan kebanggaan kita, bila kemanapun selalu bersama.

Koleksi Nyleneh

Koleksi Nyleneh dan Nganeh-anehi, bahkan cenderung membahayakan, lha gimana, ha wong hobi kok koleksi foto ibu-ibu yang lagi action. Tapi ya gimana lagi, makluuuuuum wong namanya Bapak-bapak ya mesti aja tertarik sama Ibu-ibu, Wah ediaan tenan jareee,
Ibu-ibu juga pada suka lho di foto, wah-wah-wah...

Live in Klepu, feat WKRI SS

Bahagia & bebanggalah kita, banyak Group papan atas & bergengsi yang menginginkan kolaborasi dengan SUPRABA. Kita memang nyleneh & slengek'an tapi dibalik itu kami solid, serta menjunjung tinggi keseriusan (Nyombong bentar boleh khan?).
Nah begitu merdunya suara-suara kita, hingga banyak dari kalangan umat yang merasa khidmat, dan yang lebih banyak lagi malah ketiduran ( Weleh-weleh, Misa po ngungsi turu ki ).

Dalam Kepasrahan

Viat Voluntas Tua ....., di tengah hutan, di puncak bukit, nggak ada warung, nggak ada kios rokok, yaaaaah ! nggak tahu apa jadinya nanti

SUPRABA The big Family

SUPRABA in EVENT

SUPRABA in STUDIO

The Real Fun Choir Group

s u p r a b a ( suara para bapak ) adalah kelompok bernyanyi untuk misa yang hanya beranggotakan bapak-bapak di Paroki Salib Suci – Tropodo yang sekaligus menjadi tempat kami berlatih. Anggotanya adalah lintas wilayah juga aktif di Paduan Suara Wilayah, Paroki dan Gregorian. Usia personil saat ini antara 27 th hingga 60 th, tepatnya bulan Mei 2008 usia s u p r a b a menginjak sewindu. Kelompok menyanyi ini bukan hanya untuk Misa tetapi juga untuk entertainment. Spirit s u p r a b a ” menyanyi untuk melayani ”.